Saat ini Raihan dan Rian telah sampai di bandara. Mereka telah menunggu jemputan yang akan mengantar mereka ke apartement yang telah Raihan sewa selama mereka akan tinggal di sana. sambil menunggu jemputan mereka datang. Rian dan Raihan berbincang mengenai pekerjaan untuk mengisi kekosongan mereka di bandara.
"Jam berapa jadwal pertemuan kita dengan Mr. Adam?" tanya Raihan sambil mengecek jam yang terpasang di lengannya.
"Besok jam 09.00 pagi kita di suruh untuk ke kantornya," jawab Rian.
Raihan mengangguk, setelah itu mereka tidak mengatakan apa-apa lagi sampai jemputan mereka datang. Sekitar satu jam lamanya dalam perjalanan Raihan dan Rian sampai di apartement yang mereka sewa.
Raihan langsung masuk ke kamar apartementnya begitu juga dengan Rian. Mereka terpisah kamar apartement itu atas perintah dan saran dari Raihan karena Raihan sama sekali tidak ingin di ganggu privasinya dan Rian mau tidak mau menyetujui itu.