章 164: Permintaan Maaf Sarah

Setelah lelang amal dimulai, semuanya berjalan dengan sangat lancar, tetapi Alex keluar dan masuk aula beberapa kali. Semua orang mengira dia menjawab telepon dan tidak menganggapnya serius.

"Apakah kamu menyukainya?" Tito memiringkan kepalanya untuk melihat Winona.

"Tidak untuk saat ini. Belum ada yang menarik perhatianku." Semuanya yang dilelang di sini adalah barang yang bagus, tetapi Winona tidak memerlukannya. Jadi, dia belum tertarik.

Winona menoleh ke kursi kosong di samping Tito, "Kakakmu sedang terburu-buru?"

"Mungkin ini urusan perusahaan." Tito tidak mengatakan yang sebenarnya pada Winona.

____

Lelang sudah berakhir. Awalnya ada jamuan makan, tetapi Tito dan yang lainnya pulang sebelum akhir. Dia pergi dengan tergesa-gesa. Kiano tidak berada di rumah yang sama dengan mereka dan pergi sendiri. Namun, Alex bergegas keluar setelah mengantar Biru pulang dan pulang pagi-pagi sekali. Dia juga tidak langsung masuk ke rumah setelah mobil dimatikan.