章 1: PART 1
~~~~~~~~
" what the fuck mom!!!! JongChen harus nikah sama dia!!!!" suara lakilaki berjas rapi itu meninggi, sedangkan wanita paruh baya yang mungkin untuk seusianya dia masih cantik hanya menutup telinga mendengar teriakan dari anak tunggalnya.
JongChen menghela nafas berat, dan berjalan mendekati jendela besar di apartemennya. pemandangan jakarta saat itu sangat indah, dengan rintikrintik hujan membasahi kaca jendela JongChen.
" ya kamu juga sih. ngapain nidurin dia?" tanya momy
" yakan mom tau Chen kaya gimana! banyak ko cewe yang angga tiduri juga. kenapa harus dia sih!!" Chen mendengus, dia sangat jengkel karna menurutnya ini hanya akalakalan momy nya hanya untuk JongChen.
" ya mommy kan sukanya sama dia" jawab mommy enteng, dilahapnya sebuah anggur dari atas meja .
Chen berjalan mendekati mommy nya yang sedang duduk disofa. direbahkannya kepala Chen di paha mommynya.
" tapi kenapa harus dia. Chen gasuka sama dia mommy, yaampun lagian kejadian kemarin itu gasengaja. Chen kan lagi mabuk mommy. "
" ya kamu suruh siapa mabuk coba? kenapa juga tidur sama dia? " jawab mommy dan mengelusi kepala putra tersayangnya itu.
" mommy udah cari tau tentang dia."
mommy mengangguk, setelah kejadian kemarin, mommy segera menyuruh anak buahnya untuk mencari tau tentang gadis itu. gadis yang membuat mommy jatuh hati. membayangkan wajah gadis itu aja sudah membuat mommy senyumsenyum sendiri.
~~~~~~~~~~
" seulgiiiiiii hiksss.... hiksssss..." tangis gadis bersuara cempreng itu memenuhi caffe, sedangkan temannya mengelusi punggung gadis itu sambil sesekali tersenyum malu ke pelanggan lain.
" yaaampun Sanaa udah dong jangan nangis. "
" seulgi yaampun gimana kalo gue hamil dan gue gatau bokapnya siapaa... seulgi tolongin gue yaelaaaah" tangis Sana makin pecah diiringi ingus yang keluar dan ia mengelapnya menggunakan sapu tangan.
Hujan di jakarta saat itu cukup deras, sehingga tangisan Sana masih belum mengalahkan derasnya hujan.
" elonya jugaaa ngapain nolongin orang yang ga lo kenal" sungut seulgi, ia meneguk kopi yang hampir dingin karna ia sibuk menenangkan Sana.
" yakan... hikss... gg... gguee... itu gaa tegaan orangnyaaaa. gue itu kaya malaikat tanpa sayap. masa iya gue ngeliat orang mabok dijalan muntahmuntah gue biarin sih? yaudah gue bantuin dia pulang ke apartemennya. dan disitulah malapetaka itu terjadi. huaaaaaaaaaa Seulgi gimana dongg"rengek Sana
" yaampun Sana... itukan kejadian baru kemarin. emangnya lo udah ngerasain tandatanda kalo lo hamil gitu?" tanya seulgi
Sana hanya menggeleng, tangannya sibuk mengelap ingus yang keluar dari hidungnya.
" yaudah. kalo belum lo sabar aja, nunggu sampe tandatanda itu ada. kalo lo beneran hamil yaa. "
" tapikan gue gatau dia berhubungan sama siapa aja, gue gatau dia punya penyakit apa. janganjangan HIV lagi, eh engga AIDS apa ya. aaahh pokonya gue takut seulgi."
" yaampun Sana lo itu parnoan amat sih yaelah. "
" terus dia juga udah ngebuka segel yang gue jaga seumur hidup gue. yatuhaaaan kenapa gue nolongin dia yaaaa.." rengek Sana tanpa memperdulikan pengunjung yang laib melihatnya.
"Sana yaampun jangan kenceng kenceng. malu"
Sana hanya terkekeh dan menatap malu kepada para pengunjung caffe
" yaudah saran gue nih ya mendingan lo nunggu aja sampe lo ngerasa tandatanda lo hamil"
Sana mengangguk, menandakan ia mengerti apa yang di ucap Seulgi.
" okeoke. bytheway tidur pertama lo enak engga??"tanya seulgi jahil
" seulgiiiiiii.... "
~~~~~~~
JongChen menggunakan setelan jas rapi, ketampananya makin bertambah ketika ia menggunakan kacamata hitam. agendanya kali ini mengunjungi salah satu campus di jakarta yang salah satu mahasiswi nya ada yg ia cari. jika ini bukan perintah dari mommy nya JongChen tidak mau.
~~~~~
seorang lakilaki tampan turun dari mobil mewahnya, seketika itu pula semua mata gadis campus disana memandangnya, dengan setelan jas yang rapi dan kacamata hitam makin menambah kesan cool.
"eheh San liat noh"
seulgi menunjuk orang yang kini sedang dibuntuti para gadis, dengan malas Sana menurunkan kacamata hitamnya. tapi belum sempat ia melihat siapa yang datang seulgi menariknya untuk pergi dari sana.
" apaan sih lo bego."protes Sana karena ia merasa dipermainkan oleh seulgi. tadi disuruh liat giliran mau diliat ehh ditarik paksa,
"ayo pergi. ada June" bisik seulgi mempercepat langkahnya dan menyeret Sana .
" ihhh sakit, kenapa sih? dia kan cowo lo. "
" tadi malem dia kerumah ngelamar gue, ya gue belum ada persiapan lah. jadinya gue seepechels gitu. ya gue bilang besok jawabannya." cerita seulgi ditengahtengah jalan cepatnya.
" yaudah sih lo terima aja. lo kan udh pacaran sama dia lama"
" gue kan malu bego. ayo ah tuh dia udh makin deket nih."
benar saja, seorang lakilaki tampan berjas biru dongker terlihat mengejar seulgi dan Sana. sambil sesekali meneriaki seulgi. tapi wanita itu malah mempercepat larinya.
" dia lupa gue siapa kaliya." kekeh June dan berbalik menuju ruang kepala kampus.
~~~~~
" woi bro, ngapain lo disini??" tanya June melihat siapa yang duduk di sofa.
" nyari cewe. lo ngapain disini?" tanya JongChen.
" sama kaya lo. "
" lo ke cewe kampus ini juga?"
" yoi. semalem gue lamar dia, gue nya juga sih ya yang bodoh ga ngasih tau dia dulu ya jadinya dia kaget terus bilang jawabannya besok. giliran gue samperin eh malah kabur."cerita June membuat Chen terkekeh.
" tu cewe lupa kali lo siapa. hahahaha"
" saking groginya kali bro."
" okeoke, kalo nikah undang gue ya."
" iya tenang. ehhh bytheway lo kesini nyari siapa?"
" Sana."
"Sana??"
to be continued
happy reading!
next?
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット