Eve dapat melihat bagaimana terlukanya Ben saat mengatakan tentang selingkuhan Sarah di depan wanita itu.
Eve tahu sebenarnya sang tuan sakit hati, tapi ia juga tahu bahwa Ben berusaha menyembunyikannya.
Gadis itu masih betah memandangi pesona sang tuan di sana, dalam hati ia sungguh mengagumi sosok itu. Eve juga menyayangkan, bagaimana bisa pria setampan dia disia-siakan?
"Apakah Nona Sarah tidak bisa melihat betapa sempurnanya suaminya itu? Bahkan Tuan Ben tidak hanya tampan, dia juga kaya. Andai aku menjadi Nona Sarah, aku akan mencintai Tuan Ben dengan sepenuh jiwa raga." Andine menggumam lirih, tapi tiba-tiba saja Ben malah menoleh tepat ke arahnya.
Gadis itu buru-buru membuang muka dan bersikap tak tahu apa-apa, padahal jantungnya sudah berdetak kencang tak karuan.
'Apa Tuan Ben bisa mendengarnya? Tidak mungkin!'