章 153: KERAGUAN

Kendric masuk ke dalam kamarnya, hendak mengambil ponsel yang dia letakkan di atas nakas. Setelah itu, dia akan kembali lagi ke kamar Rengganis karena malam ini jadwal dia tidur dengan istri pertamanya. Mata Kendric menyipit kala mendengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi.

Jika itu Dara, kenapa tidak memberi tahu Kendric kalau dia sudah sampai di rumah. Atau jangan-jangan Dara memberinya kabar lewat pesan? Mengingat ucapan Rengganis tadi, Kendric jadi sedikit curiga pada Dara. Karena bukan hanya Mbok Markonah, Kendric juga pernah menciduk Dara yang diam-diam memperhatikan setiap gerakan Rengganis. Hanya saja, Kendric tak mau mempermasalahkan hal sepele tersebut.