"Luoluo…" Saat Lu Yuchen membaca nama itu, mata Lu Yuchen yang sebelumnya terlihat merah perlahan mulai kembali menjadi tenang.
Lu Jiu dengan cepat menganggukkan kepalanya dan berkata, "Benar, Nyonya Muda… Tuan Muda Lu, cepatlah angkat teleponnya, jangan biarkan Nyonya Muda menunggu lama."
Ketika Lu Yuchen mendengar perkataan Lu Jiu itu, sorot matanya terlihat menjadi semakin tenang. Dia mengambil alis ponselnya dari tangan Lu Jiu, sorot matanya pun sudah kembali menjadi dingin seperti biasanya.
"Halo…" Suara Lu Yuchen terdengar pelan dan serak.
"Lu Yuchen, kamu ada di mana?"
Suara indah Yue Xinluo terdengar, suara itu seperti sebuah bel yang dapat menembus berbagai pertahanan Lu Yuchen membuat semua amarah dan cemburunya perlahan mulai menghilang.