"Kak, kakek buyut kita sudah begitu tidak bisa menahan diri. Tapi aku tidak menyangka, rubah tua itu bisa melakukan hal seperti itu," ujar Yue Xinluo. Setelah mematikan televisi, dia sama sekali tidak panik, dia malah menghela napas dan menyayangkan sikap Shen Zhongtian. Awalnya, dia mengira bahwa Shen Zhongtian adalah orang yang pintar dan masih bijaksana, tapi ternyata…
Raut wajah Yue Ze saat ini tidak kalah muramnya dari raut wajah Lu Yuchen. Dia tidak terlihat santai seperti Yue Xinluo, dia malah memicingkan mata birunya yang terlihat begitu muram.
"Saat orang sudah tua, mereka bisa menjadi tidak berguna. Kakek buyut juga sama. Luoluo, kamu tenang saja, mereka semua yang sudah menuduhmu tidak-tidak itu mengira bisa mengubah hitam dan putih, enak saja… Youyou adalah anakmu, itu adalah kenyataan yang tidak bisa diubah. Kita hanya perlu melakukan tes DNA antara kamu dan Youyou."