Lalu Yue Xinluo menggunakan handuk untuk kembali mengelap wajah Lu Qilin dengan lembut. Setelah itu, dia juga merapikan rambut hitam anaknya yang berantakan karena tadi menangis. Lu Qilin yang tampan dan memesona itu pun kembali muncul di hadapannya. Dia sendiri hanya mengelap air matanya. Setelah selesai melakukan semuanya, dia pun menggendong Lu Qilin lagi.
"Baiklah, sekarang ikut mami keluar ya. Mami akan memperkenalkanmu dengan kedua adik-adikmu."
Lu Qilin memeluk leher Yue Xinluo dan menempelkan pipi mereka. Tidak peduli seberapa dewasa sikap yang ditunjukkannya kepada orang lain, tapi di depan ibunya, dia selamanya adalah anak kecil yang tidak pernah tumbuh dewasa. Dia pun menganggukkan kepalanya, lalu dengan suara lembut dan polos berkata, "Iya, Youyou juga sangat ingin mengenal mereka berdua, Youyou akan mengikuti perkatan mami."