"Tidak perlu…" Lu Yuchen mengerutkan alisnya.
Walaupun suara Lu Yuchen terdengar dingin, namun hal itu masih normal bagi Lu Jiu. Pasalnya, setidaknya Lu Yuchen tidak langsung marah kepadanya. Namun, dia sama sekali tidak tahu bahwa jika hari ini terjadi dulu, maka Lu Yuchen tidak mungkin bersikap sebaik ini. Hari ini, Lu Yuchen bersikap seperti ini hanya karena dia merasa 'kenyang', dia sudah 'makan' hingga puas.
"Tuan Muda Lu, Tuan Pertama Zhuo mengatakan, walaupun Anda tidak menyetujui hal ini, Anda tetap harus datang. Katanya, dia sudah memilihkan wanita yang paling baik. Kalau Anda benar-benar tidak mau, maka anggap saja sebagai sebuah pengalaman yang tidak penting," tutur Lu Jiu. Kemudian, dengan hati-hati dia menambahkan, "Yang terpenting adalah untuk membuat hati Nyonya merasa tenang."