Setibanya di rumah sakit, Gea segera mendaftar untuk pemeriksaan pada dokter kandungan. Setelah itu, dia bersama Alexa menunggu di kursi tunggu berwarna silver, bersamaan dengan para ibu hamil yang juga sedang mengantre.
"Ish, aku tidak pernah menyangka ada di posisi ini," gumam Gea melirik jajaran ibu hamil besar di hadapannya. Ada yang bersama suami, adapula yang sendirian.
"Kamu wanita tulen, sudah pasti akan berada di posisi ini," sahut Alexa santai.
"Iya aku tau tali aku tidak pernah menduga. Aku begini tanpa suami." Gea mendadak sedih, teringat dengan Leon yang selalu bersikap manis dan manja namun juga selalu melindungi. "Andai Leon tidak berkhianat, mungkin dia masih bersamaku, mengantar aku memeriksakan kandungan."
"Jangan disesali, jika kamu ingin kembali, maka kembalilah karena anakmu juga akan membutuhkan sosok ayah kandungnya," seru Alexa sambil melamun. Dia sungguh tidak bersemangat karena terus teringat pada Melvin.