Suara terpaan angin terdengar jelas di pesisir pantai. Ceritanya panjang. Bagaimana Alingga memiliki cara yang cerdik untuk bisa menerobos keluar dari hotel.
"Makasih, Al"
Meski suara angin dan air terdengar sangat kencang, namun Alingga masih bisa mendengar jelas suara Alira.
"Sama-sama," jawab Alingga menatap sekilas perempuan di sampingnya.
Waktu semakin malam. Petang mulai melanda namun di sekitar pantai masih terlihat terang oleh lampu kerlap-kerlip. Di tempat tidak jauh dari Alira duduk, ada sekumpulan orang yang sedang bermain petasan. Menambah keindahan langit di malam ini.
Sesekali Alira mengusap-usap tangannya untuk mengusir rasa dingin di tubuhnya. Malam ini Alira hanya mengenakan kaos tipis tanpa pakaian tebal. Tadi, Alira tidak sempat mengambil jaketnya karena Alingga tidak memberinya waktu.
Alingga yang melihat Alira kedinginan dengan sigap melepas jaket yang ia pakai. Beralih memakaikan jaket miliknya di tubuh mungil Alira.
"Mau balik sekarang?" tanya Alingga.