章 146: Bab 46 Briggs Meninggal

"Little Jaak, kamu sudah bangun begitu pagi. Kenapa tidak tidur lebih lama sedikit?" Luca melihat Basil Jaak mendekat dan bertanya dengan tawaan.

Basil Jaak melirik Lydia White, yang juga bangun lebih awal, dan tertawa, "Saya tidak punya kebiasaan tidur lewat."

"Saya akan sangat senang kalau Everett kami tidak tidur terus-menerus." Jacqueline meletakkan sarapan di meja, sambil menggelengkan kepalanya dan tertawa. Jelas, dia tidak berharap Everett akan menghentikan kebiasaannya terlambat bangun.

Basil Jaak tertawa dan menjawab, "Everett masih muda. Dia butuh lebih banyak tidur. Tidak masalah sesekali tidur lewat, asalkan tidak mengganggu studinya."

"Itu juga pendapat saya." Luca tersenyum, melanjutkan pemikirannya. "Sebentar lagi, biarkan Lydia menemani kamu berjalan-jalan di kota dan melihat-lihat Kota Hantu kami. Meskipun tidak bisa dibandingkan dengan kota-kota besar, kota-kota kecil memiliki pesonanya sendiri."