章 538: Menyelamatkan Mubai
編集者: Atlas Studios
"… Aku tidak yakin, tetapi dia harus atau dia tidak akan merancang sel-sel memori."
"Dimana dia?" Xinghe bertanya lagi.
Xia Meng menggelengkan kepalanya. "Kali ini aku sungguh tidak tahu; dia sudah lama pergi tanpa meninggalkan pesan ke mana dia akan pergi."
"Kau tahu tentang Proyek Galaxi, kan?"
Xia Meng mengangguk. "Ya, kau juga tahu, kan?"
"Itu bukan urusanmu. Berapa banyak yang kau ketahui tentang itu?"
"Aku sudah memberitahumu semua yang aku tahu. Satu-satunya yang bisa kuingat adalah ayahku mengatakan bahwa dia harus pergi karena Proyek Galaxi ini. Dia kemudian meninggalkanku dengan dua hal, memberitahuku untuk menjaga mereka dengan baik dan tidak menyerahkan mereka kepada siapa pun."
Ini mirip dengan apa yang dikatakan ibu Xinghe ketika dia pergi. Sepertinya Xia Meng benar-benar tidak tahu apa-apa lagi.
"Apakah ada cara untuk menemukan ayahmu?"
"Aku berharap ada, tetapi tidak ada. Jika ada, aku akan pergi untuk menemuinya sejak lama," Setelah jeda yang lama, Xia Meng bertanya dengan ragu, "Xinghe, apa yang dilakukan Tuan Xi?"
Keadaan Mubai saat ini tidak bisa disembunyikan selamanya. Namun, untuk saat ini, dunia hanya tahu bahwa dia pergi ke luar negeri untuk berobat dan tidak lebih dari itu.
"Maaf sudah mengganggumu hari ini. Aku masih punya hal lain untuk diurus, selamat tinggal."
Xinghe tidak menjawab pertanyaannya tetapi berdiri dan pergi.
—-
Mereka yang tahu tentang Proyek Galaxi hanya segelintir saja: Xia Meng, Ee Chen, Ruobing, Ye Shen, Xinghe, dan Sindikat IV.
Xia Meng tidak tahu apa-apa, apalagi Ruobing. Ye Shen sudah mati dan Ee Chen telah menghilang. Jadi, satu-satunya orang yang bisa diandalkan Xinghe adalah bos Sindikat IV.
Satu-satunya petunjuknya adalah Saohuang. Xinghe tidak hanya perlu fokus pada balas dendamnya, tetapi juga mencari tahu Proyek Galaxi karena itu akan membawanya ke ayah Xia Meng. Dia berharap dirinya bisa menyelamatkan Mubai. Xinghe tahu bahwa peluang keberhasilannya tipis, tetapi dia tidak akan menyerah begitu saja.
Segera, Xinghe tiba di pusat penahanan. Masa ini sangat keras bagi Saohuang. Kejahatan aslinya sudah besar, tetapi sekarang, kasus bom itu juga dijatuhkan padanya.
Jadwal hariannya termasuk interogasi, interogasi, dan lebih banyak interogasi. Dia mengerang dengan suara setiap kali penjaga masuk ke selnya. Dia sangat lelah dengan interogasi sehingga dia merasa ingin muntah setiap kali dia memasuki ruang interogasi.
Dia pikir itu akan menjadi sesi yang sangat melelahkan, jadi dia menghela nafas lega ketika melihat itu adalah Xinghe. "Kupikir aku kehilangan semua kebaikan terhadap manusia, tetapi aku sadar bahwa aku mungkin masih menghargai hubungan manusia ketika aku melihatmu."
Xinghe menyadari perubahan besar pada Saohuang ketika dia berkata begitu. Sebelumnya, dia dulu sangat sombong dan tidak berperasaan seperti dia diatas yang lain, tetapi sekarang dia sudah melunak. Pria itu kehilangan kesombongan dan telah mendapatkan sikap yang tidak tergesa-gesa untuk hidup.
Xinghe tidak membuang waktu untuk menyambutnya karena mereka masih musuh. Dia mengatakan kepadanya secara langsung, "Aku di sini karena aku harus menanyakan sesuatu padamu."
"Berhenti!" Saohuang mengangkat tangannya untuk menghentikannya. "Aku sudah mengatakan jutaan kali bahwa bom itu bukan ulahku, aku tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi padamu. Jika kau memang di sini karena itu, aku tidak punya apa-apa selain mengatakan itu."
-- 贈り物
が届きました 
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット