章 219: Pijatan lembut sang Istri

"Bagaimana keadaan mereka, Al?" Caroline menyambut suaminya yang pulang dari rumah sakit. 

Sejak mengakhiri pesta pernikahan, ia terus sibuk berjaga di rumah sakit. Tubuhnya terasa lelah, nyeri punggung karena tidur di kursi tunggu yang keras. Tiba di rumah, Aldo segera berbaring di ranjang.

"Mau dipijat?"

"Hem. Tidak merepotkan?"

"Aku istrimu. Melayani dan mengurus suami adalah tugasku," jawab Caroline sambil tersenyum manis.

"Kalau dipikir-pikir, kita belum …." Aldo masih canggung untuk berbicara terbuka soal malam pertama. Mereka belum melakukannya karena terus terpisah. Caroline di rumah bersama Gita dan anak-anak. Sementara Dian sudah kembali ke butik bersama tim W.O Rio.

"Itu … sekarang masih siang. Anak-anak sedang terjaga. Aku takut mereka mencariku," ucap Caroline dengan wajah tersipu.

"Aku mengerti. Tolong, pijat punggungnya saja," kata Aldo sambil berbalik menelungkup.