章 62: Rusaknya Jiwa

Peter memutuskan untuk keluar malam itu juga dari apartment Qei. Bahkan Qei pun mengantarkan mereka ke apartment tersebut dengan alih-alih Qei bisa tahu keberadaan mereka setiap saat nantinya.

"Terima kasih untuk terakhir kalinya, Qei. Kau sangat baik, dan semoga kau selalu diberi kesehatan," ucap Peter mendoakan Qei.

"Aamiin, kabari aku jika ada masalah yang mencurigakan," sahut Qei dan Peter pun mengangguk.

Sementara Qei pergi meninggalkan area apartment itu dan kembali ke rumahnya. Peter menuntun Anne untuk menuju ke kamar yang telah mereka sewa. Sementara ini, mereka akan tinggal disini. Dan untuk sekarang sampai ke depan, Anne pun diberhentikan dari kerjanya karena kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan.

Dan Peter pun terpaksa melakukan semua pekerjaannya dengan cara work from home. Tak ada pilihan lain karena ia tak bisa meninggalkan istrinya begitu saja.

"Sudah sampai," ujar Peter seraya membuka pin pintu masuk ke kamar mereka.