Grace tampak bingung dengan dirinya sendiri. Bagaimana tidak, pagi ini dia bahkan kembali pusing dan mual hingga harus beberapa kali masuk ke dalam kamar mandi. Padahal jelas dia sudah meminum obat untuk asam lambungnya pun makan banyak, Grace diam sebentar di ranjangnya entah kenapa dia merasa aneh hingga dia mengambil spidol dan melingkari tanggal yang ada di dalam kalender, sudah dua puluh hari tanggalan itu dilingkari olehnya, ya sudah dua puluh hari Grace belum juga datang bulan. Hingga kemudian dia memutuskan untuk keluar dari kamar barunya, menebarkan pandangannya kemudian dia memandang Korvin dan juga Leoni yang baru saja sadarkan diri. Lega, itulah yang dirasakan oleh Grace sekarang. Bagaimana tidak, melihat adik dan sahabatnya siuman dan sekarang bisa duduk dan makan sendiri adalah hal sangat menyenangkan Grace pun tampak tersenyum kemudian dia mendekati sepasang kekasih itu, ditatapnya dengan dalam keduanya dengan tatapan yang sendu.