***
Kereta kuda berwarna putih itu berhenti di pintu belakang aula dansa malam yang berada di Istana Gading. Begitu pintu dibuka oleh pengawal, Gasendra lah yang turun terlebih dahulu, masih dengan Chandra di dekapan, kemudian disusul dengan Arunika. Paman kusir yang mengantarkan mereka menundukkan kepala, kemudian melaju membawa kereta kuda itu untuk diparkirkan.
Lain halnya dengan para bangsawan yang masuk lewat pintu depan, keluarga kerajaan masuk ke aula-aula yang berada di istana lewat pintu belakang. Tidak ada pengecualian untuk hal itu. Namun, hanya pintu belakang saja namanya. Saat masuk ke aula, mereka akan muncul di balkon sebagai pusat perhatian.
Di sisi lain, hal ini juga memiliki beberapa tujuan yaitu... menjaga keluarga kerajaan dari kericuhan di pintu depan, berjaga-jaga apabila ada pakaian yang modelnya sama dengan para bangsawan sehingga keluarga kerajaan bisa menggantinya tanpa kehilangan martabat.