-GERRY-
Aku tahu Aku terlalu memaksakan diri, tetapi Aku tidak bisa menahannya. Minggu terakhir ini telah menunjukkan kepada Aku bahwa sebanyak Aku mencintai hidup Aku, ada lubang menganga di dalamnya yang hanya bisa diisi oleh satu orang.
Aku akhirnya menyadari Jack belum menjawabku, dan aku meliriknya untuk melihat matanya tertuju pada tanah di depan kami. "Lu baik-baik saja?" Aku bertanya. Dia selalu menjadi tipe yang pendiam, serius, tapi ada sesuatu yang aneh tentang dia hari ini.
"Ya guau baik. Hanya sedikit lelah." Matanya bertemu denganku, tapi sepertinya dia harus memaksakan koneksi. Terima kasih sudah datang menjemput kami.
Itu yang dilakukan teman, kan?
Tapi dia tidak menjawabku, dan dengan cara yang aneh, aku merasa seperti kehilangan sebagian dari dirinya. Yang tidak masuk akal karena dia ada di sampingku. Namun, sebelum Aku bisa menanyainya, dia berkata, "Lihat."