Itu adalah sebuah ruangan yang terlihat sibuk. Sebuah ruangan yang didominasi oleh warna putih dan terlihat berantakan. Di dalamnya, banyak orang-orang yang berlalu-lalang dengan urusan mereka masing-masing.
Seorang pria tinggi dengan tubuh atletis duduk di sebuah kursi. Di depannya, seorang wanita tengah merias wajahnya dan di belakangnya, seorang lagi tengah menata rambutnya.
Kedua mata coklat terangnya terlihat bersinar karena terpapar caya lampu meja rias yang sangat terang. Riasan pada wajahnya hanya untuk mempertegas segala lekuk tajam yang sudah ada. Itu karena wajahnya sudah bisa dikatakan sebagai 'SEMPURNA'.
"Apakah itu sudah selesai?" Tanya seorang pria botak dengan kacamata lonjong yang bertengger longgar di batang hidungnya. Ia mengenakan syal panjang yang menjadi aksesoris wajibnya dalam bekerja.
"Akan selesai sebentar lagi." Ucap si penata rambut.