Denis masih belum puas walaupun melihat Elijah mendecih mengeluarkan darah dari bibirnya. Ia mendekati dan duduk di atas Elijah bersiap memberikan pukulan lain, namun ditahan sempurna oleh Henry yang baru ke sini.
"Denis!" Henry berteriak syok melihat kejadian itu dari ruang tamu, "kau ini kenapa? Ini belum malam. Kau minum apa tadi lagi. HAH!?"
Denis mencoba membebaskan tangannya, "Lepaskan aku. Biarkan aku memukul dia, Henry! Dia pantas mendapatkan ini karena menipuku selama ini."
"Kau kehilangan kontrol mu, Denis," kata Henry.
Denis tidak mendengarkan. Ia terlalu marah dan ia memiliki ide lain. Ia melakukannya ide itu di detik berikutnya, melayangkan pukulan memakai tangannya yang lain.
Henry terkejut melihatnya, ia turut terbawa suasana yang panas juga karena Denis tidak mau mendengarkannya, "Cukup!" bentaknya memaksa menyingkirkan Denis dari atas Elijah.