Figo yang ternyata ketahuan itu sempat melirik ke arah Zalfa yang tidak lagi melihat ke arahnya, wanita itu lebih cepat 5 detik, Delvis hanya menjadi penonton saja. Membiarkan Figo memberikan penjelasan.
"Apaan sih, kalau gak percaya yaudah." Figo bersiap menaiki sepeda motornya.
Dewan beserta yang lainnya minggir, mereka membiarkan Figo pergi. Lelaki itu memang jago sekali ngeles.
"Sopan banget cih." Dewan menggerutu. Zalfa hanya menatap kepergian Figo dengan mengatupkan kedua bibirnya. Dia mencoba untuk tidak perduli dengan apa yang dilakukan lelaki itu. Padahal, mungkin jika Figo mau jujur, dia akan bersimpatik.