Dewan berjalan tanpa menengok ke arah Zalfa lagi, dan langsung naik ke dalam mobilnya, saat sudah di dalam mobil. Dia justru bimbang, dia takut, Zalfa menemukan laki-laki seperti Figo, yang tega meninggalkan wanita sendirian seperti saat itu.
Dewan dari dalam mobil, melihat Zalfa keluar dari rumah tersebut. Wanita itu terlihat tampak santai. Dewan ingin sekali tidak perduli, tapi rasanya tidak bisa. Dia tetap takut Zalfa kenapa-kenapa. Namun, sebuah mobil yang baru saja masuk, membuat Dewan tersenyum getir. Ternyata omongan Delvis benar, mereka pacaran, bukan hanya sekedar teman dekat yang Zalfa katakan. Tanpa menunggu lelaki itu turun, Zalfa langsung menghampirinya dan masuk ke dalam mobil.
Dewan mengeluarkan mobilnya lebih dulu, setidaknya Zalfa tidak menunggu sendirian di sini. Sekarang, dia sedikit lebih tenang.
"Bukannya itu mobil Dewan?" tanya Abangnya Zalfa. Saat dia melihat mobil itu keluar mendahuluinya.