Ding
Poin popularitas tuan meningkat
Poin tuan = 1000.000
Boy dengan tenang mengganguk
Sekarang boy berada di rumah yang selama 15 tahun tinggali
Boy berniat memberi sisil kejutan dan akan menemui sisil kesekolahnya tanpa sepengetahuan sisil
Boy memakai Jaket dan maskernya lalu menelepon viole dan memberi tahu bahwa dia akan berpergian sebentar
-Dijalan-
Boy berjalan kaki karena dia merindukan jalanan yang setiap hari dia lalui, Lalu boy memandang sebuah taman yang dulu dia menyelamatkan sebuah keluarga, Boy memandang kearah sepasang kekasih umurnya sebaya dengannya dan tersenyum lalu mengingat awal pertemuan dia dan Sisil dimana dia melindungi sisil dari oara pembully
- Disekolah -
Boy menemukan Sisil sedang berdiri digerbang namun yang membuat boy tidak segera menghampirinya adalah Sisil tidak sendirian, Yah dia bersama seorang pria
Walaupun ramai sekali dengan siswa-siswi yang sedang menunggu angkutan
Namun sisil dan pria itu berpegangan tangan layaknya kekasih dan berbicara sambil tersenyum satu sama lain
Boy mematung lalu meletakkan tangannya di dadanya " Rasa sakit ini seperti mereka yang meninggalkanku" Gumam boy dengan nada sedih
Boy menguatkan dirinya lalu berjalan kearah mereka
Sisil yang melihat seorang pria menggunakan masker dan jaket mendekatinya hanya mengabaikannya karena Sisil tidak mengetahui jika orang itu adalah Boy
Boy yang melihat sisil mengabaikannya hanya bisa tersenyum sedih
Hati boy tambah sakit ketika dia mendengar pembicaraan mereka
" Gimana dengan hubunganmu dengan si boy atau si prince itu? " Kata si pria
Sisil hanya tertawa " Aku awalnya sangat sayang kepadanya namun ketika aku bertemu denganmu rasa sayangku kepadanya hilang " kata sisil sambil memegang tangan pria itu
Deg
Mendengar itu hati boy seperti dibelah oleh pedang sampai hancur berkeping-keping
" Bagus, Manfaatkan dia saja kan sekarang dia mempunyai harta yang sangat banyak " Kata pria itu sambil tertawa jahat
Sisil hanya mengganguk lalu tertawa sambil memeluk pria itu
Muka boy menjadi dingin ketika mendengar itu
" Ternyata selama ini orang yang kurindukan, berkhianat dibelakangku " Pikir Boy dengan sedih
Namun boy tidak meninggalkan mereka tetapi dia mendekati mereka sampai tepat didepan mereka
Mereka memandang Boy dengan tatapan bingung
Pov Boy
" Terimakasih " Kata saya dengan nada dingin
Mereka memandang saya seolah-olah saya orang aneh karena memang saya belum membuka masker dan tudungku jadi mereka tidak mengetahuiku
" Siapa kamu orang aneh? " Tanya pria brengsek itu
Saya membalas tatapan pria itu " Saya hanyalah orang bodoh yang terlalu mempercayai seseorang " Kataku lalu mengalihkan pandanganku kepada Sisil
Sisil yang merasakan tatapanku mulai bergetar
" Sepertinya wanita disebelahmu tersinggung " Kataku dengan nada dingin
" Apa maksudmu hah? Kurang ajar " Kata pria itu sambil mencoba memukulku
Aku menangkap kepalan tangan orang itu
Lalu membuka masker dan tudungku
" Maksudku adalah aku salah sudah mempercayai seseorang yang mempunyai niat berkhianat kepadaku" kataku dengan dingin sambil menatap sisi
Semua orang yang berada di gerbang sekolah menatap saya dan mereka (Sisil dan Pria itu) dengan tatapan terkejut karena melihat Sang Prince Super Idol berada disekolah mereka dan sedang menahan pukulan
Semua orang sepertinya tahu apa yang terjadi dan berusaha untuk sunyi tetapi mereka mengeluarkan hp dan merekamnya
Namun saya tidak peduli dengan itu
Mereka berdua terkejut setelah melihat muka saya dan badan sisil pun bergetar lebih keras ketika melihat wajahku
" B-boy, sejak kapan kau disini " kata sisil dengan nada gugup dan cemas
Saya tersenyum dingin dan mengabaikannya lalu berbalik " Selamat telah mempunyai pasangan baru Sisil, Memang benar kata Irene kadang Sang pengkhianat lebih cocok dengan sang penggoda " Kataku dengan dingin lalu meninggalkan mereka berdua yang mematung dan semua orang yang memandang mereka dengan tatapan menghina
Ding
Sistem mendeteksi 300 orang yang sedang mengincar tuan dengan niat membunuh
Saya tersenyum dingin " Terimakasih telah memberiku bahan untuk melampiaskan amarahku " Kataku lalu menutup mata dan mengaktifkan Mangekyou Sharingan
Ternyata Sisil mengkhianati Boy ? Gimana nih menurut kalian? Apakah Boy harus membuat mereka berdua sangat menderita?