"Lee Shan, ada apa?" Yena mengguncang lengan pria itu yang malah mematung.
"Ah … itu …."
Ekspresi Lucifer … Yena tak pernah melihat ekspresinya yang seperti itu. Apakah benar-benar ada sesuatu yang buruk telah terjadi pada dirinya? Yena menjadi sangat ketakutan. Saat ini dia sangat takut mati.
"Lee Shan, bicaralah. Aku kenapa?"
"Itu …." Lucifer menatap perempuan di hadapannya lekat. Wajah Yena semakin seriuas.
"Itu …." Lucifer menelan salivanya. "Ha …haha!" Ia tiba-tiba tertawa dan melemparkan punggungnya ke ranjang.
Yena menatapnya dengan takut.
"Lee Shan …."
Lucifer masih tidak berhenti tertawa.
"Lee Shan katakan ada apa?" Yena gemas dan memukulnya dengan bantal.
"Yena, bukan apa-apa. Sungguh!" Lucifer berhenti tertawa.
Yena menyipitkan matanya.
"Katakan yang sebenarnya!" Ia memukulnya sekali lagi.
"Sayang, kau sangat hebat!" Lucifer mengacungkan kedua jempolnya. Menatap Yena dengan tatapan memuja.
Yena tertegun karena merinding.