"Bertarunglah! Selamat bertarung untuk kalian semua. Ayah akan bersembunyi di lubang ini dan mungkin akan cukup beruntung untuk menjadi salah satu murid Jalur Pembantaian Berdarah!" kata seorang pria paruh baya berusia sekitar 40 tahun. Walaupun tubuhnya terlihat seperti manusia pada umumnya, ada tanduk kecil yang tumbuh di dahinya.
Ras Hengtian mahir dalam seni mistik berbasis tanah. Namun, pria paruh baya itu sangat tidak beruntung karena ia dijual kepada Jalur Pembantaian Berdarah dan dilemparkan ke arena pertempuran Bintang Chongyuan.
Dasar kultivasinya biasa-biasa saja, tetapi ia sangat lihai dalam melarikan diri. Begitu ia menyadari ada sesuatu hal yang tidak beres, pria tua ini akan segera menggali sebuah lubang di tanah dan bersembunyi.
Oleh karena itu, walaupun dasar kultivasinya tidak memadai, ia bisa bertahan hidup hingga sekarang.