Noah melakukan perjalanan hanya dengan menggunakan kakinya dan meninggalkan Itachi dan Robin dipulau itu. Itachi masih perlu menjaga Robin dan melatihnya.
Menyenangkan berlari di lautan tanpa peduli sekitar.
Noah tidak tahu arah mana yang harus diambil, jadi dia hanya berlari lurus sambil melihat kekiri dan kekanan.
Tak lama kemudian noah melihat sebuah kapal, itu jauh dari dirinya, sangat kecil melhat melalui matanya meskipun sudah ditingkatkan.
Well Noah menetapkan targetnya dan hanya berlari menuju ke arah kapal itu.
Noah mengarahkan cakra ke kakinya agar berlari lebih cepat, dengan fisiknya dan ditambah tambahan kecepatan dari cakra, itu bisa mencapai 200 mil/jam hanya dalam 1 menit Noah sudah dekat dengan kapal dengan bendera tengkorak di atasnya.
Itu hanya bendera tengkorak biasa Entah lah mungkin hanya bajak laut acak yah itu tidak apa apa.
Sejak itu Bajak laut tidak perlu basa basi lagi, Noah akan langsung menyerangnya.
"Kapten Mora ada seseorang berlari diatas laut kearah kita! Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan menembaknya?" seorang pria berteriak.
"Apa apaan orang itu? Apakah dia pengguna buah iblis?! Sial, SIAPKAN MERIAM!".
"Baik Kapten!!!" Para kru berteriak.
Dan sedetik selanjutnya.
BANG!!!
Seorang pria dikapal itu terlempar dan jatuh kelaut.
"Siapa itu?!!!" Kapten mora melihat kearah suara.
"Ayo main" sebuah bayangan ditutupi kabut berkata, dan bisa dilihat mulutnya tersenyum menyeramkan.
"Sial, Anak anak Serang dia!!!"
"WOOARGGH!!"
Noah muncul dengan gaya masuk yang luarbiasa. Setelah 10 meter dekat kapal noah menggunakan teknik body flicker yang diajarkan itachi dan langsung menendang pria acak disana.
"Siapa itu?!!!"
"Ayo main" Noah menyeringai.
Noah memutuskan tidak langsung mengakhirinya dan bermain terlebih dahulu, yah tidak menyenangkan jika langsung berakhir. Noah mulai membuat segel jutsu dengan cepat setelah itu dia dia memegang tangan kanannya dengan tangan kirinya.
"Chidori" Noah bergumam pelan.
Petir biru perlahan menyelimuti telapak tangan kananya dan mulai bersiul dengan rusuh ditangannya.
Noah berlari kesalah satu pria dengan kedipan dia berada didepannya, lalu dia menarik leher dengan tangan kirinya lalu menusuk perutnya dengan chidori ditangannya, pria itu kehilangan cahaya dimatanya dan berhenti bergerak, Noah menarik tangan kanannya dan melemparkannya ke pria acak lain sambil berlari ke pria disebelahnya.
Noah memegang leher pria itu dan menariknya, lalu dalam sekejap dia merubah matanya menjadi sharingan 2 tomoe dan mulai melepaskan genjutsu padanya.
"Magen : Kasegui no Jutsu" gumam Noah pelan.
Dan detik selanjutnya mulut pria itu berbusa dan kehilangan kesadarannya.
Noah menjatuhkannya dan mulai berlarian sambil mengeluarkan pedang kusanaginya dengan tangan kirinya.
Noah mulai berlarian menebas dan menusukan chidori kepada para pria dikapal ini.
Noah menusukan pedang kusanaginya ketenggorokan pria didepannya, lalu memutar pedang itu dan mengarahkannya keatas sehingga dari tenggorokan hingga ubun kepalanya telah terbelah 2. Darah terciprat dipedangnya dan baju putihnya.
Hanya Ada 3 pria yang tersisa. Mereka gemetaran dan mengencingi celana mereka.
--POV Kapten Mora--
Kapten Mora, Aku cukup kuat dilautan ini, aku mempunyai hadiah 49.000.000 Berry di kepalaku, Aku menjalani hidup semauku, merampas harta dari desa, kapal dan orang orang yang kutemui. Aku bajak laut, dan aku bangga dengan apa yang kulakukan.
Dan sekarang apa yang didepanku adalah iblis Dia menggunakan atasan kain putih yang bersimbah darah dan memperlihatkan dadanya, bawahan hitam dan semacam tali dipinggangnya, Tangan kanannya bercahaya biru tidak beraturan dan tangan kirinya memegang pedang 1 mata yang sederhana.
Dia adalah iblis, hanya dalam beberapa menit dia membunuh hampir semua anak buahku dan hanya menyisakan 2 anak buahku. Apakah ini balasan tuhan yang dia kirim kepadaku? Tidak aku ingin hidup! Aku harus memohon padanya.
Kapten Mora yang besiap untuk berlutut dan memohon hanya melihat pria 1 bawahannya jatuh dan 1 lagi perutnya tertusuk pedang pria itu. Pria itu memutar pedangnya dan mendorongnya kesamping hingga perut bawahanku terbuka sehingga usus dan jeroan didalamnya keluar dari perutnya.
Pria itu menyipratkan darah dipedangnya kelantai dan berjalan kearah ku. Aku tidak bisa bergerak, aku harus memohon tapi badanku tidak mau bergerak, aku terlalu takut.
Pria itu ada didepan ku sekarang aku menatap matanya, itu berwarna merah darah dengan 2 tomoe. Itu mengerikan, seluruh badanku menggigil melihatnya.
"Magen : Kasegui no Jutsu" Pria itu bergumam pelan.
Dan pandangan ku menjadi hitam. Aku melihat langit merah dan tiba tiba sebuah batang besi besar dengan ujung runcing muncul, pria itu mendorongnya perlahan ke kaki kananku.
"Tidak tidak TIDAKKK!! Janga- ARRRGHHHH!!!!!!"
"Sial aku mohon jangan lag- ARRRGGGGHHHHG!!" sekarang giliran kaki kiri kiriku ditusuk oleh logam itu.
"Ayo Main" pria itu menyeringai.
Pria itu terus menusukan logam paku selanjutnya ke anggota ketubuhku.
ARRRRGGGHHHHH!!!
--POV Kapten Mora END--
Noah melihat pria terakhir didepannya yang sudah pingsan dengan busa dimulutnya.
Dan tiba tiba tersadar.
"What the fck?" Noah melihat sekelilingnya dan tersadar dia membunuh sebagian besar dari mereka. Yah hanya 2 orang yang hidup karna dikalahkan dengan genjutsu.
"Kenapa aku tidak merasakan apapun? Apa apaan? Kenapa aku membunuh mereka? Mereka adalah penjahat? Tapi tetap saja, ini tidak normal". Noah berpikir melihat pemandangan disekelilingnya.
"Didunia ini tidak ada hukum, Angkatan laut munafik, Bajak laut penjahat, Pemerintah dunia penjahat besar. Bajaklaut penjahat, karna tidak ada hukum maka aku menghukumnya. Tidak ada pasal yang ditetapkan atas kejahatan mereka tapi mereka pasti sering membunuh orang yang tidak bersalah. Mata ganti mata kan? Baik ini pembenaranku, aku tidak salah, tidak akan ada yang peduli aku melakukan ini, mereka malah akan berterimakasih atas tindakan ku, baik aku tidak bersalah" Noah menggumamkan pembenarannya.
Dan perlahan mata noah berputar dan muncul 1 tomoe lagi, menjadikannya total memiliki 3 tomoe.
Noah mengambil nafas dalam dalam dan mulai menenangkan dirinya. Dia menggelengkan kepalanya dan mulai berpikir langkah selanjutnya.
Matanya menjadi lebih jernih dari sebelumnya, dia menikmati perasaan peningkatan ini.
Baik sekarang fokus yang ada disini, mari kita periksa sekeliling kapal dan lihat apakah aku bisa menemukan sesuatu.
Noah mulai memeriksa kapal dan setelah 30 menit pencarian dia mengumpulkan apa yang didapatkannya diruangan kapten.
"Hmm.. ini semua dikumpulkan sekitar 30.000.000 Berry, ada juga beberapa senjata, yah ini lumayan untuk pendapatan pertamaku". Selesai menghitung Noah melirik gadis berusia sekitar 20an di sampingnya. Gadis itu memiliki warna rambut atas hijau toska dengan gradasi putih hingga ke ujung rambutnya. Dia memiliki mata berwarna biru terang dan bibir kecil. Dia adalah gadis yang cantik. Yah dan melihat kearah dadanya... itu besar.
//imajinasiku liar sialan
"Jadi-"
Sebelum menyelesaikan perkataanya Gadis itu ketakutan dan mundur kebelakang.
"Jangan bunuh aku tolong aku bisa melakukan apapun, mencuci, membuat makanan, mengepel lantai, bahkan bah bah... bahkan emm itu ..itu.." Wajah ketakutan gadis itu mulai memerah.
Melihat perkataan gadis itu Noah mulai memerah, dia tergoda untuk melakukannya tapi tidak mungkin hatinya mengizinkannya.
"Hei hei stop dengarkan aku dulu, aku tidak bermaksud menyakitimu, aku hanya akan bertanya, apa yang kau lakukan disini? Apakah kamu tahanan atau semacamnya?" Noah bertanya dengan lembut takut menakuti gadis itu.
"Emm aku sebenarnya diculik oleh orang orang di kapal ini, dan sepertinya mereka berencana menjualku ke pelelangan" gadis itu menjawab sambil menyatukan kedua tangannya yang gemetaran.
Mendengar ceritanya dia kasihan kepada gadis itu, dan marah kepada para bajingan dikapal ini. Noah berjalan perlahan ke gadis itu.
"Tidak apa apa, jangan takut, aku tidak akan menyakitimu"
Gadis itu diam dan melihat noah merentangkan tangannya, melihat itu gadis itu juga berjalan kearah Noah dan memeluknya, gadis itu menangis dipundak Noah.
Setelah beberapa saat noah berbicara.
"Hei apakah kau ingin pulang? Aku akan mengantarmu" Noah berbisik.
"Tidak, aku tidak punya rumah lagi, desaku sudah dihancurkan oleh para bajak laut ini", gadis itu terisak.
"jadi apakah kau mau mengikutiku?" noah bertanya lagi setelah berpikir lagi.
"benarkah?" gadis itu bertanya dengan gugup.
"Ya". Noah menjawab sederhana dan melepas pelukannya.
Noah melihat wajahnya yang memerah dan memiliki mata yang lembab. Noah mengapus air mata di matanya dengan jarinya dan berkata.
"Tersenyumlah".
"Ya" Jawab gadis itu dengan senyum canggung yang indah.
"Itu lebih baik. Ngomong ngomong Nama ku Noah, siapa nama mu?"
"Namaku Lisa, Hanya Lisa"
Lisa tersenyum menatap Noah.
.
.
.
Bab kedua yang dirilis hari ini yeaay!!
Gimana menurut kalian?
semoga kalian suka bab ini, terimakasih sudah membaca