章 264: First Touch

Resort Bali

Setelah menyetujui rencana yang dibuat, keduanya sama-sama meninggalkan balkon dan menuju tempat berbeda.

Riana terlihat mengambil pakaian dari dalam koper miliknyq. Sedangkan Ghava, ia turun ke bawah dan keluar kamar, duduk di sofa dan menatap kolam yang sempat dilihat dari atas dengan lebih jelas.

Punggung menyandar santai, menghadap kolam dengan gawai yang ditilik dan mendengkus karena mendapat pesan singkat, dari sang sahabat yang mengejek melalui satu kata bertulis 'Cie ....'

Menyebalkan.

Namun, ia lebih dulu memilih mengirim pesan kepada keluarganya dan menyematkan foto tempatnya berada saat ini dengan maksud jelas.

Iya, apalagi kalau bukan membuat seseorang iri, dua orang yang sama-sama bilang ingin ke Bali dan mengganggu bulan madunya.

Enak saja, mau liburan dan menghabiskan waktu berdua dengan istri tercinta justru diganggu.

Jangan minta disebut, karena jelas itu adalah ipar—Vian dan sahabatnya—Enji.