章 177: Membalut Luka

Kimberly pun mengangkat teleponnya yang ternyata itu telepon dari mamanya, mama Keysa menghubungi Kimberly karena beliau mencari Kimberly ke dalam kamar Khaibar tapi tak ada siapa pun, semua tak ada yang tau kedua sejoli yang memadu kasih berada di mana, karena sedari tadi mereka ke arah kantin untuk menikmati secangkir kopi bersama.

"Halo? Kamu dan Khaibar ada di mana, Nak? Kok tidak ada?" Kimberly pun terkekeh, mau membalas pertanyaan mamanya, tapi menggeliat karena kegelian, Khaibar terus bergerilya meraba-raba tubuhnya, sehingga membuat Kimberly tak fokus menerima teleponnya.