章 43: Akhir Penderitaan Holland

"Apa yang terjadi dengannya? Apa anakku baik-baik saja?" tanya Kathriena sembari terus mengikuti perawat itu yang berjalan cepat.

"Kami akan melakukan yang terbaik, Nyonya. Kami akan membawa Tuan ke ruang ICU untuk perawatan intensif. Kami harap Nyonya menunggu dengan sabar," balasnya lalu pergi meninggalkan Kathriena. Kathriena menghelas nafas dan menghembuskannya, ia merasa kurang puas dengan jawaban perawat itu. Ia kembali ke depan ruang inap Holland. Sophieke menatap Kathriena, Kathriena hanya menggeleng dan duduk di sebuah kursi rumah sakit. Wanita itu kembali menangis tanpa bersuara, ia menutup seluruh wajahnya dengan kedua tangan. Sophieke menghampirinya dan memeluk tubuh Kathriena, begitupun dengan Marysa dan Arnold. Mereka mencoba menenangkan Kathriena walaupun mereka sama-sama merasakan kekhawatiran.