"maaf aku terlalu kasar terhadapmu, aku melakukan itu semuanya karena aku cemburu, aku ga bisa melihat kau dengan cowok yang lain, aku minta maaf" sesal Leon.
"Tidak seharusnya kau sebegitu nya, tidak harus cemburu itu bisa di bicarakan baik-baik aku tidak enak terhadap teman ku tadi" ucap Sinta memasuki rumah nya dan diikuti oleh Leon.
"Kemarin malam kau tidur dengan Ara, kasur berdua, apa aku boleh cemburu dengan adik ku sendiri" ucap Sinta memalingkan wajah dan mengelap kristal bulir air matanya.
"I-itu aku bisa jelaskan i-itu bukan seperti yang kau pikirkan" Leon meneguk slavina nya, ia tak menyala bisa seperti ini.
"Kak, ini ada apa? Kakak kenapa nangis? Apa ini semua penyebabnya Leon?". "Kau kan yang buat kakak aku nangis, jantan kau!" Ucap Ara lagi.
"Aku tidak apa-apa lebih baik kau diam saja, kau lebih baik istirahat, pasti kau kelelahan kan" ucap Sinta