"Kaori!" Panggilan Kei membuyarkan lamunan Kaori. Kaori yang merasa namanya dipanggil menoleh ke arah Kei yang kini duduk di sampingnya. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Shibuya dengan menaiki taksi.
"Kenapa kau terus melamun? Ada apa denganmu?" tanya Kei penasaran. Dia merasa aneh karena sedari naik taksi Kaori terus melamun. Kaori menjawab pertanyaan Kei dengan menggeleng dan berkata jika dia baik-baik saja. Namun Kei tidak mempercayainya.
Sikap Kaori membuat Kei curiga hingga bertanya, "Apakah kau tidak suka aku datang kemari?"
Kaori segera membantah, "Bukan begitu! Justru aku sangat senang kau datang kemari."
"Syukurlah jika kau senang, tetapi kenapa kau terus melamun?" Kei sangat penasaran dengan apa yang sedang Kaori pikirkan sekarang.
Kaori berusaha memikirkan jawaban yang membuat Kei tidak bertanya lagi. "A-aku hanya sedang tidak menyangka jika sekarang kau ada di sini. Ini semua seperti mimpi," jawabnya dengan tersenyum.