章 849: Bab 367 planet Ragna
di ruang pertemuan di pesawat macross elysion.
aku menatap layar lebar yg menunjukan wajah para petinggi NUNS.
"dari planet mana sebenarnya kamu berasal?" tanya salah satu petinggi NUNS.
"apa kalian pernah mendengar konsep dunia paralel?" mereka semua mengangguk sebelum berkata. "tapi itu hanya sebatas teori dan pada akhirnya itu hanya sebatas perpindahan dimensi yg berbeda."
"aku berasal dari planet buatan yg jauh dari tempat ini, bisa di bilang itu berada di dimensi yg berbeda." jawab ku dengan santai dan setelah diam sejenak aku berkata lagi. "tapi jiwa ku berasal dari bumi yg ada di alam semesta paralel lainnya"
"apa...bagaimana itu mungkin?" seru salah satu petinggi.
"percaya atau tidak itu urusan kalian bukan urusan ku" jawab ku dengan santai yg membuat mereka terdiam sesaat sebelum kembali berkata. "jika kamu dari bumi, kenapa kamu melawan orang orang bumi dan malah membantu ras lain."
"kenapa aku harus membela orang bumi dan menentang ras lain?" aku segera bertanya balik pada mereka.
"..." melihat mereka diam, aku kembali berkata.
"ras apapun itu, selama mereka memiliki kecerdasan bagi ku mereka sama. bahkan tanpa manusia bumi, alam semesta tetap berjalan. aku hanya melakukan apa yg aku anggap benar, siapa yg peduli dengan pendapat kalian. kalian bahkan bukan dewa, bahkan jika kalian dewa aku tetap tidak akan peduli."
semua orang di ruangan memandangku dengan takjub, terutama para anggota walkury yg matanya sudah berbinar binar.
melihat ini aku mengangkat bahu ku sambil berkata dengan acuh tak acuh. "sebelum terlahir di dunia ini, aku terlahir di dunia dimana seorang Dewi jahat penguasa galaksi sedang berusaha menjarah sebuah planet, apa kalian tahu nasib Dewi itu setelah aku datang?"
melihat semua orang diam dan beberapa menggelengkan kepalanya. "Dewi itu berakhir dengan tragis di atas ranjang menerima tikaman senjata ku yg maha kuasa, aku masih ingat dia memohon pada ku untuk terus menikamnya dan memberinya lebih banyak susu ke dalam perutnya." mendengar itu, semua wanita yg ada di ruangan langsung tersipu malu sambil menutup selangkangan mereka.
"mesum ini...." geram Mirage dengan suara kecil sambil mengepalkan kedua tangannya.
lalu aku menatap para petinggi yg masih tercengang. "hanya kalian manusia fana, Meh..."
lalu aku menatap freyja dan yg lainnya. "ayo pergi menangkap ubur ubur, jangan buang waktu kalian mendengarkan orang tua ini."
***
di tepi dermaga, semua orang melihat Mirage keluar dari air dengan ekspresi kesal dan wajah memerah.
perlahan dia naik ke atas dermaga dan freyja segera membantu nya dengan menarik tangan Mirage. "bagiamana kamu bisa di dalam air begitu lama."
"sihir pria bajingan itu" jawab Mirage dengan kesal sambil perlahan naik ke atas dermaga.
saat itu semua anggota walkure menatap Mirage yg berjalan dengan tatapan aneh. "apa kakimu baik baik saja, kenapa rasanya sedikit pincang."
"tidak apa apa, hanya sedikit pegal." jawab Mirage dengan acuh tak acuh sambil melambaikan tangannya yg membuat mereka saling memandang dengan tatapan aneh.
saat itu aku juga segera keluar dari air dan dengan cepat melompat ke atas dermaga.
"kenapa kamu buru buru Mirage." tanya ku dengan santai tapi Mirage menatapku dengan tatapan kesal. "pergi mati..."
lalu dia berjalan menjauh dengan langkah kaki yg aneh.
saat itu aku segera muncul di depannya untuk menghentikan langkah Mirage. "apa lagi mau mu?"
"kenapa kamu begitu marah?"
"kamu masih bertanya... kamu bajingan..." Mirage segara memukul dadaku dengan penuh amarah, tapi aku segera menangkap tangannya dan membawa Mirage ke pelukan ku.
"lepaskan aku.... kamu..mmmm" tapi di bawah perlawanan Mirage, aku segera mencium bibirnya dengan paksa di bawah tatapan semua orang.
tapi perlahan perlawanan Mirage mulai berkurang dan air mata mulai menetes dari matanya.
kedua tangannya juga perlahan memeluk pinggangku dengan lembut sambil perlahan menutup matanya dan mulai menikmati ciuman ku.
"kamu bajingan..." kata Mirage sambil terisak sedih dan membenamkan wajahnya di dada ku.
"apa kamu mau ikut bersama ku" tanya ku sambil membelai rambut Mirage.
"apa kamu akan meninggalkan ku setelah semua ini, bagaimana jika aku mengandung anak mu? kamu memang bajingan..." jawab Mirage dengan kesal sambil mempererat pelukannya.
"baiklah aku akan meninggalkan mu"
"kamu...." Mirage menatapku dengan penuh amarah dan aku segera mencium bibirnya.
melihat ini Mirage segera memindahkan pelukannya ke leherku dan mulai menikmati ciuman kami.
"kalian berdua tidak tahu malu..." teriak freyja dengan wajah memerah.
segera Mirage mendorong ku menjauh sambil menghapus air matanya. "semua salah mu" kata Mirage dengan kesal dan dia bergegas pergi menjauh, tapi saat itu dia tiba tiba tersandung dan aku segera muncul di sisinya untuk membantu.
"hati hati."
"semua salah mu, ini pertama kalinya dan kamu menekannya terlalu kuat." teriak Mirage dengan kesal sambil menepis tangan ku dan mulai pergi menjauh dengan langkah yg aneh.
"kalian...." semua anggota walkure dan delta menatapku dengan expresi tercengang.
tapi aku hanya mengangkat bahu ku sambil berkata dengan santai. "itu hanya kecelakaan."
"pergi mati...." teriak Mirage yg tidak jauh dari sana sambil melemparkan sandal yg dia kenakan pada ku.
"ok ok aku salah, tapi kamu juga menikmatinya." kataku sambil menangkap sandal yg dia lemparkan pada ku dengan santai.
"kamu...." wajah Mirage semakin memerah dan segera dia berteriak dengan marah. "bajingan....."
mereka semua hanya bisa terdiam menyaksikan semua itu dan aku hanya mengangkat bahu ku.
***
di sebuah restoran tempat Anggita walkury tinggal.
semua orang menatap aku dan Mirage yg sedang makan hidangan ubur ubur.
"aku ingin yg itu" kataku sambil menunjukan ubur ubur goreng yg ada di meja.
"ambil sendiri." jawab Mirage dengan kesal.
"ambilkan." tapi aku menolak sarannya yg membuatnya semakin kesal, tapi tetap saja dia mengambil ubur ubur goreng itu dan mengarahkannya ke mulutku dengan sumpitnya.
dengan cepat aku menerimanya dengan mulut ku.
"aku ingin yg itu" kata Mirage sambil menunjuk ke ubur ubur bakar di depan ku.
"ambil sendiri." jawab ku dengan malas.
"kamu..." geram Mirage dengan kesal, tapi aku segera mengambil nya dengan sumpit ku dan mengarahkannya ke mulut Mirage.
segera Mirage memakannya sambil menatap ku dengan kesal.
kami berdua saling memberi makan satu sama lain sampai tidak terasa bahwa Mirage sudah bersandar di bahuku dan semua makanan di meja sudah habis.
"kita akan segera pergi, sebaiknya kamu mengucapkan selamat tinggal pada yg lainya." kata ku pada Mirage, tapi saat itu freyja segara menjawab. "tidak perlu untuk itu, semua anggota walkury akan ikut bersama mu."
"apa kamu yakin?" tanya ku sambil menatap mereka satu persatu.
"kami sudah memutuskannya, kami ingin bernyanyi di dunia mu dan menghibur semua orang. serta kami juga akan membuka restoran ubur ubur di sana, bukankah di laut mu memiliki berbagai jenis ikan. tapi aku juga ingin mengajak semua staf di restoran ini, apa itu boleh dilakukan?"
"tidak masalah, tapi selain penduduk Ragna dan anggota walkure, tidak ada yg bisa ikut." jawabku dengan santai.
"maksudmu, Hayate dan ketua Arad tidak boleh ikut?" tanya freyja dan aku memberi anggukan ringan.
"harus ada seseorang yg menjaga Ragna karena mungkin akan ada musuh lain yg akan datang. kecuali semua penduduk Ragna ikut bersama atau kamu memang ingin Ragna hancur maka aku tidak masalah."
"itu..."
"apa yg dikatakan white star benar dan kami juga tidak bermaksud ikut dengan kalian." kata ketua Arad dan aku segera menambahkan. "aku akan memodifikasi pesawat mereka agar lebih kuat dan juga memberikan formula pembuatan serum anti var pada kapten Ernest."
"kakak... kamu yg terbaik." seru freyja sambil tersenyum imut.
"ya maka cepatlah berkemas, kita akan menemui kapten Ernest segera."
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット