章 111: Ye Shaotian yang Sangat Tersentuh

Di tengah cahaya pagi yang cerah, langit berwarna putih seperti perut ikan yang terbalik. Sinar matahari keemasan perlahan menerangi dunia saat langit berubah oranye.

Burung yang paling awal menangkap cacing. Sebagian besar murid akan bangun lebih awal untuk bernapas dalam angin pagi yang menenangkan dari alam untuk mempersiapkan latihan hari mereka.

"KEPARAT MANA YANG MENCURI DARI LADANG OBAT?!?"

Di pagi yang damai seperti itu, raungan tiba-tiba menghancurkan keheningan di udara.

Sejak Puncak Danding dirampok lebih dari sebulan yang lalu, para murid yang bertugas mengawasi memikirkan banyak ide untuk menjaga keamanannya. Pada saat yang sama, belasan murid akan menunggu setiap malam dengan harapan bisa menangkap keparat pencuri herba.

Tetapi lebih dari sebulan telah berlalu namun bandit itu tidak muncul. Berpikir bahwa dia mungkin terlalu takut untuk kembali, mereka mengusir para murid dari pengawasan malam mereka.