Paman dan keponakan itu datang dengan maksud baik. Mereka hanya bermaksud untuk mengobrol.
Andi tentu senang menemani mereka. Lagipula, dia tidak bisa terus bekerja sepanjang waktu. Dia pasti butuh waktu luang, tapi orang yang bisa diajaknya bicara terlalu sedikit.
Pada awal didirikannya studio, mereka semua bisa mengobrol dengan santai, tetapi setelah setengah tahun, semua orang di studio sepertinya tiba-tiba memandang Andi dengan jarak yang tidak dapat dijelaskan. Sekarang studio sama sekali tidak terasa seperti sebuah perusahaan baru. Sekarang, mereka sudah cukup sulit membicarakan banyak hal.