"Seneng gak tadi main ke rumahku, sayang?" tanya Dika ketika berada di dalam mobil bersama dengan Leony.
"Seneng banget dong. Akhirnya, aku bisa juga dekat sama Ibu kamu, nyium tangannya tadi pas mau pamitan."
"Syukurlah kalau gitu. Aku seneng dengernya. Akhirnya, Ibu bisa nerima kamu juga ya," balas Dika.
Leony membalas dengan senyuman. Hari ini ia merasa sangat senang, karena bisa mengobrol dan mendapatkan perhatian dari Rani. Leony pun berjanji akan berusaha agar wanita itu terus seperti ini padanya.
Dalam perjalanan pulang, mereka berdua terus saja mengobrol. Mereka membahas tentang Rani. Dika mengatakan, bahwa ibunya tak seburuk apa yang orang lain pikirkan. Ibunya masih memiliki sisi baik pada orang lain.
"Mudahan sikap Ibu akan selalu seperti ini sama kamu, ya, sayang," ujar Dika.
"Ya, Dik. Semoga aja. Aku berharap bisa terus kayak gini sama ibu kamu."