"Iya, aku minta maaf karena gak nyuruh kamu duduk-duduk dulu. Malah langsung ngajakin jalan."
Mira terlihat meminta maaf pada Dika. Namun, Dika sama sekali tak peduli dengan hal itu. Lantas, wanita itu tetap ingin mengajaknya untuk jalan-jalan berdua.
"Ya udah kalau gitu, yuk kita jalan, Dik." Mira mengulurkan tangannya ke hadapan Dika. Berharap pria itu akan menyambut uluran tangannya.
Dika pun terpaksa menyambut uluran tangan Mira. Ia berjalan dengan setengah hati dan tak ada semangatnya. Mira masih memegang tangannya dengan begitu erat.
Mereka berdua berjalan menuju ke halaman depan. Dika dan Mira pun masuk ke dalam mobil dan bersiap untuk pergi. Dika sampai detik ini tak tahu akan pergi ke mana.
"Kita mau ke mana?" tanya Dika setelah duduk di balik stir kemudi.
"Kita ke mall ya. Temenin aku belanja dan nyalon di sana."
"Hah? Nyalon? Aku harus nunggu lama gitu?"