章 222: Mamahnya Antonio

***

"Ish! Dasar tuh anak bandel banget masa perempuan yang dia sayang malah gak pernah nunjukkin foto orang tuanya. Ya udah nanti kalau sampai rumah bakal Tante marahin Antonio ya, Nak," gerutu Tante Margareta.

"Eh! Gak usah Tan, lagian hubungan kami juga sudah berakhir kok Tan." cegah Gita.

Gita bakalan malu banget sama Kak Antonio nanti dikirainya ngadu yang gak-gak sama Tante Margareta. Bagi Gita gak ada gunanya juga memaksa Antonio untuk jujur soal latar belakangannya seperti apa.

Mungkin Antonio satu pemikiran dengan Gita untuk gak seterbuka itu. Sama seperti dirinya yang gak pernah cerita soal keluarganya sama Antonio.

"Iya gapapa kok, Nak, tapi sayang banget kalian harus terpisah.!" terlihat guratan sedih di wajah Tante Margareta.

Gita hanya bisa tersenyum. "Mungkin emang belum jodohnya, Tan! Tolong sampaikan maafku sama Kak Antonio ya, Tan, soalnya saya banyak salah sama Kak Antonio."