章 153: Detik-detik Cuti

***

Malam hari selalu identik dengan suasana yang sangat di tunggu-tunggu sama semua orang. Dimana mereka ingin istirahat dan berkumpul dengan keluarga. Seperti yang sedang di lakukan sama Lutfi dan Layinah sekarang mengumpulkan dua keluarga untuk membahas siapa yang ingin menjaga Layinah saat Lutfi sedang bekerja.

Di satu meja yang sama semua anggota keluarga udah duduk dengan rapi. Layinah yang masih pucat hanya bisa menyenderkan kepala di bahu Lutfi. Gita melihat Abangnya yang begitu cinta sama sahabatnya sampai rela memijit kaki Layinah.

"Duh so sweet banget sih kalian." celetuk Gita.

"Makanya segera nikah dong Git biar bisa bales ke uwuan mereka." Bunda Ika menyarankan Gita lalu tangannya sambil menunjuk ke arah Layinah dan Lutfi.

"Nanti deh Tan, masalahnya hilal jodoh kali ini belum turun juga." jawab Gita cekikikan.