***
Pov Cintya
Gue harus terdampar dengan setumpuk kertas yang setiap hari menyita pekerjaanku. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, engga terasa banget padahal dari tadi gue sibuk dengan kertas yang bertuliskan angka di sana. Lebih baik sekarang gue lihat ponsel kali aja ada chat dari Aluna atau Ibu.
Gue mengeluarkan ponsel yang tadi gue taruh di laci kantor. Waduh banyak banget panggilan tak terjawab dari Aluna. Kira-kira ini ada apa ya, apa Aluna terkena masalah di kampus atau jangan-jangan Ibu yang kenapa-napa mengingat jam satu siang Aluna sudah selesai kuliah. Lebih baik gue telfon Aluna balik, semoga aja engga ada berita buruk yang terjadi.
"Assalamu'alaikum Dek, ada apa nelfon Kakak panggilan tak terjawabnya banyak banget? Maaf tadi Kakak lembur Dek, tugas masih numpuk." cerocosku dengan panjang lebar.
"Wa'alaikumsalam Kak Cintya, iya gapapa kok Kak ini loh aku cuman kasih tahu kalau Layinah sekarang ambil cuti kuliah."