章 140: Bermalam di Rumah Sakit III

***

Pov Lutfi

Pagi ini Layinah sudah mulai terlihat segar engga pucat seperti kemarin. Gue sangat senang kalau lihat Layinah bisa tertawa puas seperti ini. Tadi malam dia marah banget sama gue karena memberikan keputusan tanpa persetujuan bersama.

Flashback

Layinah memasang wajah cemberut sama gue, kira-kira ini kenapa ya kok dia malah pasang muka di tekuk kayak buntelan kertas yang usam. Daripada penasaran lebih baik gue tanyain aja apa salah gue.

"Kamu kenapa sih Yang?" tanyaku penasaran.

Engga enak banget lihat wajah istri di tekuk kayak gitu bawaannya pengin nyubitin tapi kalau nyubit pasti bakalan lebih marah lagi, bisa repotkan soalnya gue di sini sendirian.

"Mas bener-bener engga tahu kesalahannya apa?" tanya Layinah menahan emosinya.

Dengan tanpa wajah bersalah sama sekali gue menggelengkan kepala. "Emang apa sih Yang? Perasaan tadi ketawa ketiwi kagak jelas sama Gita, giliran sama aku aja pasang wajah begitu." jawabku berdecak sebal.