21. Mengikhlaskan Semuanya

Airin : "Pergilah Reno.. pergilah dengan tenang, aku disini akan selalu mendo'akanmu. Cinta yang bisa aku berikan buat kamu sekarang hanyalah sebuah do'a. Aku akan berusaha untuk mengikhlaskan semua yang terjadi, seperti yang kamu inginkan"

***

Malam itu Aldo video call Airin.

Airin : "Hai... "

Aldo : "Hei Rin"

Airin : "Ada apa?"

Aldo : "Nggak kok, kamu... habis nangis ya?"

Airin terdiam.

Aldo : "Hmmm, jangan sedih terus dong, kamu harus semangat. Gimana kalo besok kita lari pagi lagi, besok kan weekend"

Airin : "Ya udah, aku tunggu kamu di taman biasa ya?"

Aldo : "Okee"

Airin pun mematikan video call nya.

Aldo : "Udah beberapa hari kepergian Reno, Airin masih aja sedih, maafin gue Reno.. gue belum bisa tepatin janji gue, gue belum bisa bikin Airin senyum lagi"

Keesokan harinya.... Di taman.

Aldo : "Hei, udah lama?"

Airin : "Baru kok"

Aldo : "Rin, kamu masih sedih ya?"

Airin : "Mungkin kamu tahu perasaan aku sekarang kaya gimana Do"

Aldo : "Aku ngerti kok"

Airin : "Maaf ya Do, aku belum bisa masuk kerja lagi"

Aldo : "Gak papa, kamu gak usah mikirin kerjaan dulu, kerjaan aman kok"

Airin tersenyum dan mengangguk.

Aldo : "Aku pengen kasih tahu kamu sesuatu"

Airin : "Apa?"

Aldo : "Sebelum Reno pergi, dia titip pesan sama aku. Kalo aku harus jagain kamu"

Airin : "A.. apa?"

Aldo : "Dia mau aku sama kamu bahagia, karena dia tahu... kalo aku sama kamu... "

Airin : "Iya aku ngerti"

Aldo : "Syukurlah"

Airin : "Maaf ya Do, aku belum siap menjalani hubungan lagi dengan siapapun, aku perlu waktu"

Aldo : "Iya gak papa, santai aja"

Airin : "Makasih kamu selalu ada buat aku"

Aldo : "Aku sayang sama kamu Rin, sayang banget. Aku pasti akan selalu ada untuk kamu"

Airin : "Makasih"

Aldo tersenyum dan mengangguk.

Sepulang lari, Airin dan Aldo mampir ke tukang jajanan di pinggir jalan. Saat itu Airin teringat moment nya bersama Reno, karena Reno juga suka jajan di pinggiran jalan.

Airin : "Reno... " ujarnya pelan

Aldo : "Kenapa Rin?"

Airin : "Nggak kok, gak papa"

Aldo : "Kamu mau jajan apa? gak papa kita jajan di pinggiran jalan begini? "

Airin : "Gak papa kok, justru aku suka"

Aldo : "Ya udah deh, mau jajan apa?"

Airin : "Aku mau Ice cream aja"

Aldo : "Oke bentar aku beliin"

***

Setelah kepergian Reno, Aldo selalu berusaha untuk selalu ada buat Airin. Dia ingin Airin ceria kembali seperti sebelumnya, dan dia percaya jika suatu saat Airin akan mencintainya juga.

Pagi itu Airin sudah bersiap untuk pergi bekerja. Dan hari itu adalah hari pertama Airin bekerja kembali di kantor Aldo.

Airin : "Huhhh.... aku gak boleh sedih terus, aku harus bangkit! supaya Reno bahagia disana:)"

Ibu : "Kamu mau kerja lagi Rin?"

Airin : "Iya Bu, aku mau kerja lagi. Selama beberapa hari ini aku selalu murung di kamar dan selalu sedih karena kepergian Reno, sekarang aku gak akan ngeluh terus, karena Reno pasti sedih melihat aku sedih kan?"

Ibu : "Naaah gitu dong, ini baru anak Ibu"

Airin : "Aku harus melanjutkan hidup aku Bu, bagaimanapun caranya, meski pun hati aku sakit karena orang yang aku cintai udah gak ada, aku harus bisa mengikhlaskan semua yang terjadi"

Ibu : "Kamu pasti bisa, kamu anak yang kuat, semangat sayang" ucapnya lalu mencium kening Airin

Airin : "Makasih ya Bu, aku berangkat dulu"

Ibu : "Ya udah, hati hati"

章 21: 21. Mengikhlaskan Semuanya

バッチアンロック

章 21: 21. Mengikhlaskan Semuanya

バッチアンロック

目次

表示オプション

章のコメント

段落のコメント