"Pelacur!!!". Clarke yang memang tadi melihat andine dengan sengaja menggoda Ramel langsung kesal bukan main, tamparan di pipi andine begitu kencang. cukup membuat telinga andine mendengung dan pipinya memerah.
"Sialan! apa yang sedang kau lakukan!". Andine dengan nada marah mendekat ke arah Clarke dan menatap Clarke dengan pandangan berapi-api.
"Kau! seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan pada Ramel! kau sudah bosan hidup ya? berani sekali kau menggoda calon kakak iparku!",. kata Clarke yang sudah memegang lengan andine dan membuat Andine melirik sebentar ke arah lengannya sendiri.
"Cih! kakak ipar? bangga sekali kau! padahal dulu kau tidak kalah pelacur seperti diriku!". Andine menghempaskan tangan Clarke dan dengan berani menampar Clarke balik, namun tidak terlalu kencang karena Clarke langsung menghindar dan mencemooh.