章 154: Lokasi Duduk

"Adakah yang perlu saya ketahui , bahkan Zalka Nasir tidak bisa mendapatkan tiket, menurut kau dia Akan ada? "Lili Pramudya melirik Deska Wibowo sambil tersenyum tapi tersenyum:" Tiket itu tidak dijual sama sekali. Ini adalah tiket internal Grup Yudhistira. "

Tommy Gunawan meliriknya," Mengapa tidak ada yang menjebaknya? "

Mata Lili Pramudya dingin. "Jika kamu tidak mengakuinya, kami akan menemuimu di kantor polisi."

Ira Kuswono panik, dia merendahkan suaranya: "Ran, kembalikan tiketnya ke Meng dan minta maaf padanya."

Kirana Sulaeman Tanpa berbicara, Deska Wibowo melempar meja Lili Pramudya dari lantai lima, dan permintaan maaf harus diharapkan.

Mendengar ini, Tommy Gunawan tidak mengatakan apa-apa, tetapi menoleh ke Kirana Sulaeman, yang sangat dingin.

"Tuan Sulaeman, kamu masih belum tahu apa yang terjadi?"