Tetapi mencari pasangan lebih susah dibanding masa-masa masih Sekolah. Sedangkan, kalau ada sosok yang kita sayang pasti bakal terkena dampak ketika ingin berikan sebuah semangat oleh pasangan sendiri. Namun, hal-hal mengenai itu sulit apalagi teman pada waktu Sekolah dulu pasti sudah punya pacar. Masa ya harus menikung ketika ada kesempatan bicara dengannya? Aku 'kan perlu pasangan selama masih di berikan umur.
Tak habis pikir bisa mengalami sebuah hubungan lebih 3 tahun lebih, itu caranya bagaimana? Hmmm ... begitu pun dengan caraku menyayangi ke pasangan selama jarak jauh, tapi malah Sari sendiri sudah menyakiti hatiku. Meskipun tahu hal-hal semacam itu belum terlalu pasti, penyebabnya kenapa? Karena aku sendiri enggak bicara baik-baik dulu. Langsung minta putus melalui sebuah telepon! Kalau pertemuan dengan siapa pun perlu ada kejelasan mau bahas apa?