Kadang terasa aneh apabila hal-hal seperti ini, membuatku teriang-iang dalam ingatanku. Mungkin terlalu dini menyampaikan sesuatu yang bukan keahlianku menangani seperti itu. Apalagi orang tersebut sungguh keterlaluan sekali kenapa mengenalku? Sedangkan, aku sendiri malah sebaliknya enggak begitu mengenal dia. Rasanya, ingin berbincang berdua hanya saja tak ada waktu. Karena, aku harus tidur cepat biar besok keadaan semakin fit untuk melaksanakan kegiatan positif.
Hingga akhirnya, menyadari hal serupa tak begitu yakin sih. Dia bakal kembali ke kosan ini apalagi semua penghuni mengenal aku, kalau pun ingi beritahu seharusnya, kasih pernyataan tanpa harus pakai uang. Biar bagaimana pun aku perlu melihat sosok seperti dia? Apakah memiliki rasa penasaran ketika diriku tak ada di sini? Apalagi sekarang mampu melancak pakai teknologi terbaru padahal masih belum seratus persen sempurna.