Syifa keluar dari ruang rapat itu dan berjalan cepat setengah berlari menghindar dari ruang itu yang ada Sabda di dalamnya, namun ternyata Sabda dengan spontan mengikutinya dari arah belakang setelah ia tahu bahwa orang yang buru-buru tinggalkan ruangan itu adalah Syifa. Ia percepat langkahnya kemudian berlari dan Sabdapun berlari mengejarnya hingga dapatkan dia. "Syifa! ada apa dengan kamu, kenapa kamu jadi seperti ini? Apa yang salah dariku?" Kata Sabda sambil kedua tangannya memegang bahu Syifa. Dia terdiam tanpa jawab dan menangis." Syifa jika memang aku salah aku minta maaf, tetapi bicaralah agar aku tahu apa yang harus aku perbuat!" Kata sabda kepada Syifa. Namun Syifa tetap terdiam dan gelengkan kepala sambil menangis.