"Kau tak perlu menangis. Aku tak apa-apa. Sekarang aku merasa lebih baik setelah kalian hadir di hidupku dan aku tak merasa sehampa dulu. Kalian mengisi kekosongan di dalam hatiku, yang membuatku memberanikan diri untuk memutuskan sesuatu. Kehadiran kau dan yang lainnya membantu aku. Terima kasih," kataku dengan cepat. Miyazaki mempertanyakan kesungguhan aku berkata begitu. Ku anggukkan saja kepalaku. Dia pun tersenyum senang sembari mengusap air matanya. Ku suruh dia agar berhenti menangis, Miyazaki hanya mengangguk.