Aku, Raka dan Luciana mulai berjalan keluar mencari bukti-bukti kuat untuk menjebloskan Wan ke sel tahanan. Yang pertama kami lakukan adalah pengintaian. Namun diperjalanan kami malah bertemu dengan sekelompok orang tak dikenal. Mereka memegang senjata tajam dan juga pistol. Kami tak bisa berbuat apa-apa kini.
" Raka, Luciana. Kalian diam disini saja ya, jangan berbuat masalah"ucapku sambil berjalan kedepan.
Kemudian salah satu dari mereka yang kupikir ia adalah ketua dari mereka semua melangkah maju dan berucap " Kau, Alerine?"
" Ya, ada masalah apa?"
" Ada orang yang ingin bicara denganmu, ayo ikuti kami!"
"Ya, tentu saja aku akan ikut tapi aku harus bicara dengan dua orang itu dulu"
"Ya silahkan tapi jangan lama-lama"
Aku berjalan mendekati Raka dan Luciana, lalu berucap " Kalian pulang saja ya! Aku ada urusan dengan mereka".
" Mereka bukan orang baik kan, Alerine?"ucap Luciana