Note : Nama Kira adalah Kirasaki , kali ini aku akan memangilnya Saki
Di kamar kira
" Saki ayo bangun belum makan dari tadi , "ucap Sasuke
"em... " ucap Saki dengan nada lemas
"setelah kau makan dan mandi kau boleh tidur lagi , "ucap Sasuke
"Aku sudah mandi tadi dan aku tidak lapar Sekarang Biarkan Aku tidur ya Kak ? " Tanya Saki dengan nada memohon
" tidak kau baru makan sekali hari ini, dan itu saja dengan porsi yang sedikit . " ucap Sasuke dengan tegas
" Ayolah Kak , hanya untuk hari ini saja aku benar-benar sudah tidak lapar. "ucap Sak8 mengeluh
Ada berapa menit ternyata Saki tetap tertidur. Yang melihat kelakuan Saki hanya bisa menghela nafas
" Saki harus makan , namun aku tak Tika membangunkannya dari tidur yang lelap . Bagaimana ini aku takut dia akan sakit "ucap Sasuke dengan sangat khawatir
Keesokan harinya
" Saki Kau sudah siap berangkat ? "tanya Sasuke
" sudah Kak Ayo kita berangkat ke Akademi , "ucap Saki
Di tengah perjalanan menuju Akademi
" Kak tunggu sebentar , " ucap Saki kesakitan
" Ada apa Saki apa kau terluka ? "tanya Sasuke dengan khawatir
"Kak perutku sakit , " ucap Saki sambil memegang perutnya
" jangan bilang padaku bahwa tubuh ini memiliki riwayat sakit mag, " batin Saki
Sasuke yang melihat raut wajah Saki sudah pucat segera menggendong sakit lalu membawanya ke ruang medis.
Kebetulan sekali di sana terdapat nenek Tsunade yang telah selesai menangani pasien.
"nenek Tsunade ! ! " teriak Sasuke dengan gelisah
"Ada apa Sasuke?" tanya Tsunade dengan kaget saat melihat Sasuke menggendong Saki
"Saki sakit tolong dia Kumohon "ucap Sasuke sambil memohon kepada nenek Tsunade
" aku memang membenci orang di desa ini tetapi aku takkan bisa membiarkan hatiku mati hanya dia keluargaku saat ini dan selama-lamanya. Aku hanya percaya kepada Ninja berpengalaman sepertimu. Tolong aku nenek Tsunade , "ucap Sasuke kembali memohon
" Baiklah, aku juga sudah selesai menangani pasien lain Sasuke bantu aku segeralah bawa Saki ruang medisku ! " ucap Tsunade kepada Sasuke
Di ruang medis Tsunade
" syukurlah kita seburuk yang kubayangkan . Ski begitu Sasuke kau juga harus tahu bahwa kondisi sakit tidaklah baik-baik saja . Sebab itu penyakit yang diangap biasa oleh orang lain bisa saja sangat berbahaya bagi Saki , "ucap Tsunade pada Sasuke
"Aku tahu, ini salahku karena tak bisa merawatnya dengan baik." ucap Sasuke sambil menunduk menahan tangisnya
Pov Saki
Mataku secara perlahan berkedip dan memperjelas penglihatan di sekitarku.
" ini ada di mana, Apakah ini di ruang medis . Aku tak menyangka bahwa tubuh ini memiliki Riya riwayat sakit maag . Aku terlalu ceroboh aku bukan kisah seorang pembunuh bayaran yang dulu Sanggup Bertahan tidak makan ini bukanlah tubuh asliku. " ucap Saki dengan lirih
Aku melihat sekitarku dan melihat Salah satu tokoh anime dunia Naruto yaitu Sasuke. Aku melihatnya menunduk di depan nenek Tsunade orang yang akan menjadi Hokage di masa depan tahu di film anime Naruto.
Tempat terlihat di mataku bawah Sasuke menunduk dan terlihat menahan tangisnya . Aku menduga dia menangis karena Aku pingsan .
Karena aku tahu betapa sayangnya Sasuke kepada adiknya.
" Andai Sasuke tahu bahwa aku bukanlah adiknya yang sesungguhnya. " guman Saki sambil melihat ke Sasuke
" aku sudah menempati tubuh ini maka aku akan menjaganya dengan baik dan tidak akan membuat Kakak dari tubuh ini sedih . meski sampai sekarang pun aku tidak tahu dan tidak yakin Apakah tubuh ini adalah salah satu tokoh di dalam film anime Naruto "batin Saki
Saat sakit menatap Sasuke dengan tatapan fokus Sasuke berpapasan mata dengan Saki
" Saki ,syukurlah kau sudah sadar apa masih ada yang terasa sakit " ucap Sasuke lalu menghampiri sakit dengan mata yang sudah berkaca-kaca
" maaf... , Ini semua salahku karena aku tidak menutup perkataan kakak. Kakak kau tak boleh menyalahkan dirimu lagi Ini semua salahku, "ucap Saki meminta maaf
" tidak asalkan kau baik-baik saja , " ucap Sasuke sambil memeluk Saki adiknya