Wei Jinjing terkejut, begitu pula dengan Xiao Tang si supir.
Mungkin karena pembicaraan ini sangat mengejutkan, sehingga membuat Xiao Tong lupa bahwa lampu merah sudah berubah menjadi hijau. Ia lupa menjalankan mobil dan justru membalikkan kepalanya untuk melihat Xia Siyu. Sampai saat mobil belakang menekan klakson dengan tidak sabar, ia baru kembali menjalankan mobil.
Setelah beberapa saat kemudian, Wei Jinjing kembali tersadar dan melanjutkan bertanya, "Kapan itu terjadi?"
Xia Siyu merapatkan mantelnya sambil melihat ke luar jendela. Mobil melaju lurus dengan kencang. Semua yang ada di pinggir jalan, mobil, lampu jalanan, pejalan kaki, pemandangan jalanan, semuanya tertinggal di belakang. Seperti beberapa tahun ini, dia terus berjalan maju ke depan, ditakdirkan ada beberapa hal, ada beberapa orang, semuanya akan menjadi debu dalam ingatan.
"Sudah sangat lama, sebelum aku masuk industri hiburan."
Jelas terlihat Xia Siyu tidak ingin banyak berbicara, setelah mengatakan kalimat itu, dia menutup matanya dan membiarkan kebisingan di luar.
Wei Jingjing sebenarnya masih ingin bertanya, tetapi ia juga tahu, ada beberapa hal bila terus di tanyakan pun tidak akan ada hasilnya. Akhirnya ia hanya menutup mulutnya.
Walaupun Xia Siyu terlihat bodoh, melakukan sesuatu tanpa memikirkan apapun, biasanya pun dia sangat ceroboh dan tidak memiliki hal yang dipikirkan, hingga terkadang di bodohi orang pun tidak sadar;
tetapi sebenarnya, dia adalah orang yang berhati sensitif, hatinya sangat rapuh.
Tujuh tahun yang lalu, dia ditemukan oleh pencari bakat dan di kontrak oleh agen-nya saat ini, Qin Baizhou, dan dibawa masuk ke industri hiburan. Enam Tahun yang lalu dia resmi masuk ke industri hiburan, film pertama yang dia bintangi sukses besar hingga membuatnya terkenal. Walaupun selanjutnya dia mengalami kehidupannya yang sulit, di maki orang di internet, tetapi karirnya di industri hiburan tetap lancar.
Beberapa tahun ini, dia sama sekali tidak peduli dengan makian orang. Sebagai seniman, pada dasarnya memang harus menempatkan diri di atas panggung sebagai komoditas untuk dinilai dan dikritik. Berapa banyak gosip dan berita yang beredar di luar mengenai dirinya, sebenarnya semua hanyalah palsu. Dia menyembunyikan dirinya dengan sangat baik dan juga sangat melindungi keluarganya. Sebagai asistennya, Wei Jingjing bahkan hanya mengetahui sangat sedikit mengenai urusan keluarganya.
Rahasia yang sebenarnya di dalam hatinya, bila bukan karena hari ini mereka secara tidak sengaja memergokinya, mungkin selamanya ia tidak akan mengatakannya.
Berdasarkan sifatnya,maka konfliknya dengan Bao Yan adalah wajar.
Mungkin…..dulu Bao Yan dulu mengecewakannya.
Mobil melaju kedepan, ketika hampir tiba di Condo Qing Cheng, Xia Siyu tiba-tiba berkata, "Aku ingin kembali ke apartemenku."
Tadi malam, karena apartemennya di kepung oleh paparazi, ia tidak berani masuk ke dalam dan akhirnya dia pergi ke Condo Qing Cheng untuk berlindung. Tetapi paparazi tidak akan bertahan selama 24 jam selama 7 hari, semalam mereka tidak mendapatkannya, mungkin hari ini mereka sudah bubar.
Permintaan ini masuk akal. Wei Jingjing segera menyuruh Xiao Tang putar balik dan mengendarai menuju apartemen Xia Siyu. Tetapi ketika hampir tiba di apartemen, hanya tinggal satu ruas jalan, Wei Jingjing menyuruh mobil berhenti. Ia turun dari mobil untuk memperhatikan keadaan, "Xiao Tang, kamu juga jangan berhenti di sini, aku akan pergi melihat situasi dulu. Jika tidak ada apa-apa, aku akan menyuruhmu masuk."
Xiao Tang menganggukan kepala. Setelah menurunkan Wei Jingjing, ia menuruti perkataannya dan berputar-putar di daerah sana, menanti berita darinya.
Wei Jingjing menge-tab kartu masuk ke gerbang, memang tidak banyak paparazzi yang terlihat. Tetapi Wei Jingjing tetap merasa tidak tenang, dia tetap ingin masuk hingga ke depan rumah baru merasa tenang.
Masuk ke dalam lift dan naik ke atas, ketika pintu lift terbuka, dia terkejut:
Pintu apartemen Xia Siyu disiram dengan cat merah oleh seseorang!